Friday, April 18, 2014

About my Twitter

Hey! Disini gua (Author @Sherryn22) mau kasih tau klo username twitter gua udh diganti ye.. tolong follow @Baekkaebsong_4 ! Mention buat followback. Follow jg nohh insta gua, u/n : sherryn22 .Tengkyu ^^
~Kkaebsong ~Yehet

love,
baekkaebsong_4

Monday, April 14, 2014

READ PLS..

Maaf yg sebesar-besarnya yaa.. krna ff yg udh hampir jadi (Seoul Cinderella -SC- Part 1) itu gabisa di post dlu sementara, soal'y laptop yg biasa buat aku bikin ff ini harus di reset Kamis ini, gara" virus sialan.. mianhae ne? :(
aku usahain kalau udah selesai dibetulin (Senin tgl 21 pasti udh beres) aku langsung salin ff nya, krna aku masih inget kok itu isi smuanya, skali lg maaf :(

_thx_ @Baekkaebsong_4

Thursday, April 10, 2014

[TEASER] NEW FF CHAPTERED : Seoul Cinderella

Cast : Yoona, Sehun, etc.
Genre : ------- (it's secret) :D

Im Yoona, seorang bekerja di Korea, berasal dari Indonesia.
Oh Sehun, seorang anak konglomerat (tapi endingnya--rahasia dlu :D) yang memiliki wajah yang bisa dibilang sempurna

------cukup?
Mau dibuatin ato ngga? Comment aja.. klo gabisa kirim comment ke @Sherryn22 (Twitter) aja..

THX ^^

Wednesday, April 9, 2014

[FF ONESHOOT] Reveange,..

Author : @Sherryn22 & @Rachelsone_14
Cast : Jessica SNSD & Sooyoung SNSD
Genre : Horror
WARNING!!! Physco! Rate PG -15 & Typo everywhere!

Happy Reading ^^

3 Juni Jessica mulai membuka sepucuk surat yang ada didalam lokernya. Semua itu penuh dengan warna merah. 
" Kau akan menemui ajalmu. Nantikan hal itu! Kau tidak akan selamat dari siksaan yang akan aku berikan kepadamu. Semua yang aku lakukan adalah dendam! Nantikan ajalmu suatu hari nanti. tidak dalam 1 atau 2 bulan tapi SECEPATNYA " isi surat itu sangat mencekam untuk jessica 



WESHHHHHHH!!

 Terlihat bayangan yang lewat dengan kecepatan super didepan jessica " Siapa itu? " jessica bergidik ketakutan Terdengar suara sooyoung dibelakang jessica, tapi tidak ada siapa siapa " Aku sooyoung. Aku adalah temanmu yang kau bunuh 3 tahun yang lalu. Aku ingin balas dendam terhadapmu! " kata sooyoung " Tunjukkan wujudmu! Kau tidak mungkin sooyoung! Kau sudah mniggal! Siapa dirimu!? " jessica berteriak histeris dan terjatuh didepan lokernya " Aku sudah mati dan ingin balas dendam terhdapmu sica! Kau yang membunuhku! Kau yang menabrakku dipertigaan itu! " kata sooyoung dan pergi menghilang Sebuah cairan yang kental jatuh seperti hujan ditubuh jessica " Darah? " jessica histeris melihat darah yang ada didepan matanya Disaat yang sama lorong kanan dan kiri jessica terdengar hentakan kaki seseorang yang berlari kencang. Tapi tidak muncul muncul. " Siapa disana " jessica mulai berusaha berdiri Langkah kaki itu semakin jelas terdengar. Jessica lari keparkiran mobil dengan gugup. " Mau kemana kau? " tanya sesosok wanita berbaju putih " Siapa kau? " tanya jessica yang tidak bisa mengenali wajah hancur wanita itu " Aku CHOI SOOYOUNG! " jawab wanita itu semakin mendekat " M...M...Mau apa kau? Jangan macam macam! " ancam jessica " Kau yang telah membunuh aku! Kau juga yang sakiti aku! Kau putar cerita sehingga aku yang mati! " jawab sooyoung yang mencekik leher jessica " Lepaskan! Sakit! Berhenti! " bentak jessica. Sooyoung belum puas dengan cekikkannya dileher jessica, ia menarik rambut jessica! Sekuat kuatnya sooyoung menarik rambut jessica. Merasa sakit jessica sudah lemah! Dia terjatuh di bagasi belakang mobilnya yang terbuka " Aku akan membunuhmu! " kata kata terakhir sooyoung sebelum akhirnya mengeluarkan jessica kembali " Aku belum membunuhmu! Tunggu saat yang tepat dan kau akan tau akibatnya! " sooyoung pergi dengan meninggalkan darahnya ditubuh jessica 4 Juni " Jessica! Bangunlah " taeyeon membangunkan jessica yang tertidur pulas dikamar " Oh! Ne. " jawab jessica Lagi lagi jessica teringat dengan hantu sooyoung yang bergentayangan didekatnya. Jessica pergi kedapur dan melihat taeyeon didapur. " Kau sudah bangun sica? " tanya taeyeon " Kan kau yang membangunkanku! " jawab jessica yang merasa aneh dengan taeyeon dan dirinya " Aku tidak membangunkanmu! Dari tadi aku disini " kata taeyeon " Lalu siapa yang membangunkan aku tadi? " tanya jessica dalam hati dengan rasa penasaran yang kuat Jessica berlari kekamarnya dan dia melihat tulisan " CHECK YOUR MOBILE! AND LOOK FORWARD TO DYING IN MY HANDS! " yang ditulis dengan darah yang segar Jessica mengambil ponselnya dan melihat 1 pesan masuk dengan nomer rahasia yang isi nya : "On the 5th came to expressway Pyeongchang. Come at 12 o'clock at night. Do not take anyone who is. Because I want to give you!" Jessica melihat kesekelilingnya dengan tatapan takut. Tubuhnya tak kuat menahan bebannya lagi. Sudah tidak ada yang jessica pikirkan. Pikirannya kosong! Jessica memutuskan untuk pergi kuliah dan menyelesaikan tugas dari dosennya. " Kenapa sangat sepi? " tanya jessica saat melihat kesekeliling kampusnya " Eonnie! " sapa krystal dari belakang " Eh! Ada apa? " tanya jessica " Ada surat untukmu! Aku temukan ini dikamarmu dulu " jwab krystal yang memberi surat warna merah untuk jessica " Ya sudah. Aku pergi dulu ya! Mau kerumah teman " lanjut krystal dan segera menghilang " Dari siapa ini? " jessica menoleh kearah krystal, tapi krystal cepat sekali menghilang dari sisi jessica " LAGI? " tanya jessica Jessica membuka surat itu dan teringat kejadian 3 tahun lalu 



FLASHBACK

"Kenapa kau merebut donghae dari aku young? Kau jahat! Kejam! Aku akan membunuhmu! " kata jessica melaju kencang dijalan tol itu BRUAAAAKKKKKKKK! Jessica menabrak seorang wanita muda itu. Wajah wanita itu hancur, tubuhnya berlumuran darah! Badannya terpisah! Dan jesica yang menyebabkannya! ! Jessica menyadari kalau itu adalah sooyoung.



 BACK TO STORY!

 " Sooyoung! Aku harus melarikan diri " kata jesica berusaha menyalakan mobilnya Namun langkahnya terasa berat. Seperti ada yang menahannya untuk berjalan. Sampai akhirnya dia bisa berjalan normalm setelah mendengar kata kata " DEATH " dari lorong kampusnya 1 hari itu jessica gunakan untuk tidur dan mengosongkan pikirannya 5 Juni [FINAL DEATH] Dari tadi pagi jessica sudah merasakan ada aura aneh disekitarnya. Sampai malam tiba. Pukul 12 di jalan tol Pyeonchang. " Aku sudah menunggumu " kata seorang wanita yang sama seperti 1 hari yang lalu tanggal 3. " Sooyoung! Aku mohon jangan ambil nyawaku! Kau boleh ambil semua hartaku tapi jangan ambil nyawaku! Aku masih butuh donghae untuk hidup! Dan aku harus menikah dengannya! " kata jessica memohon dengan tangisan darah " Aku tidak perlu hartamu! Aku perlu nyawamu! " sooyoung menarik rambut jessica sangat kencang " Lepaskan! " paksa jessica " Aku harus mendapatkan nyawamu! " sooyoung menghentikan menarik rambut jessica dan mulai mencekik sica dengan paksa Tetesan darah sooyoung membasahi sekujur tubuh jessica! Jessica sudah tidak kuat lagi dengan derita ini dan mulai meronta kesakitan Sooyoung mengambil pisau yang ada di dalam bagasi jessica dan menusukkannya diperut jessica! Hingga dia meninggal!

-END-

Friday, March 28, 2014

TTS & EXO - DJ Got Us Fallin' In Love Again

[Taeyeon] So we back in the club, get that bodies ronkin' from side to side (s-side to side)
Thank God the week is done I feel like a zombie gone back to life (b-back to life)

[Seohyun] Hands up,  and suddenly we all got our hands up (No control of my body)
Ain't I seen you before? I think I remember those eyes eyes eyes eyes eyes eyes eyes

[Tiffany] 'Cause baby tonight the DJ got us fallin' in love again
Yeah baby tonight the DJ got us fallin' in love again

[TTS] So dance dance like it's the last last night of your life life Don't get you right

[Tiffany] 'Cause baby tonight the DJ got us fallin' in love again
-RAP- TTS and EXO collaboration. Everybody put your hands up!

[Chanyeol] -RAP- Modu hamke put your hands up! Get ready hakkyona jigjangeun jogi Haneul wuiro deonjigo nolabwa yeogi, beats burger remix ja moyeobwa yeogilbwa michyeobwa dance!

[D.O] Keep downing drinks like there's no yomorrow there's just right now now now now n-now now
Gonna set the roof of fire gonna burn this motherfu- down down down down d-down down

[Luhan] Hands up, when the music drops we both put our hands up

[Tiffany] Put your hands on my body

[Luhan] Swear I've seen you before, I think I remember those eyes eyes eyes eyes e-eyes eyes

[TTS] 'Cause baby tonight the DJ got us fallin' in love again
'Cause baby tonight the DJ got us fallin' in love again

[D.O & Luhan] So dance dance like it's the last last night of your life life Don't get you right

[Taeyeon] 'Cause baby tonight the DJ got us fallin' in love again. Ooh~

[Chanyeol] -RAP- Let's go! Oneulbameun amu saengakhaji malgo sinnage noraboja
dareul nareul ddarawa geogi jamkkan eodil domang ga keuri ba bba
Put your hands in the air. Everybody mori wiro put your hands up!
Dduieo modu maemeul biyugo bultaneun oneul bame memeul matkyeo

[Sehun] Yeah,, EXO with TTS, MAMA and TWINKLE, Yeongwonhi fallin' in love, Everybody hands up!

[Taeyeon] 'Cause baby tonight the DJ got us fallin' in love again
Yeah baby tonight... the DJ got us fallin' in love (Chanyeol : Let's go!) Fallin' in love!

[EXO] So dance dance like it's the last last night of your life life Don't get you right

[TaeSeo] 'Cause baby tonight the DJ got us fallin' in love again
Yeah baby tonight (Tiffany : 'Cause the DJ got, somebody get the DJ go) the DJ got us fallin' in love again (Tiffany : Get your hands up! Get your hands up! Get your hands up! Aww!)

[EXO] So dance dance like it's the last last night of your life life Don't get you right (D.O : Ooh oh yeah~)

[Tiffany] 'Cause  baby tonight the DJ got us fallin' in love again..

[TTS] Aw!

-----------------------------------------------------------------------------------------

Wednesday, March 26, 2014

[ONESHOOT] Love Story -YoonHun ver.

Author : @Sherryn22
Main cast : Im Yoona , Oh SeHun
Other Cast : Xi Luhan a.k.a Oh Luhan, Seohyun, Yuri.
Genre : Romance
Rate : G / T
NB : Ini ff kedua saya.. asli buatan saya, saya bkin ff ini krna dpt inspirasi dari beberapa ff yg saya bca sebelumnya.. no Siders! No plagiator!
Warning! Typo (bila ada)

_Happy Reading_

Sehun POV.

Hari ini, aku pulang ke negara kelahiranku, Seoul. 3 tahun yang lalu aku melanjutkan SMP di Jepang karena appa ku ada bisnis disana. Sekarang aku sdh kelas 1 SMA, dan hari ini adalah hari pertama aku masuk SM Art High School, beritanya, hampir semua artis adalah lulusan sekolah itu, dan itu adalah sekolah terfavorit di Seoul.

Brak brak brak!!

Yah, ini sudah pagi, pasti itu kakakku, Oh Luhan yang sedang membangunkanku.

"YAK!!! OH SEHUN CEPAT BANGUN! HARI INI KAU HARUS SEKOLAH! INI HARI PERTAMAMU!!! JANGAN TERLAMBAATTT!!!" Teriaknya dari luar.
"YAK!! Kau juga jangan gedor-gedor kamar orang! Arra aku akan bangun, sudahlah jangan berisik!!" Jawabku malas dengan suara yg agak serak krna masih baru bangun tidur.
"HEY! Kau tdk sopan sekali dengan hyungmu!!" Teriaknya lagi -tetapi tak sekeras tadi-
"Whatever" jawabku santai
"Dasar anak malas, cih! Pantas saja yeoja tidak ada yg mau dengannya" cibir hyungku itu tp masih dapat terdengar olehku. Sepertinya dia sudah pergi. Aku pun segera mandi dan sarapan lalu segera berangkat ke sekolah baruku.
--SKIP--

***
YoonA Pov.

Hari ini hari pertamaku menjadi anak SMA, aku tak mau ada hal yang buruk, aku bersekolah di sekolah terfavorit di Seoul, yap! SM Art High School.

"Ahh lelah" ucapku saat bangun tidur.
Dan selanjutnya aku melirik jam.
"MWO?! Jam 6???, Huwaaa... aku harus mandii" teriakku.

Aku buru-buru ke sekolah hingga lupa memakan sarapanku.. itu tak penting! Yang lebih penting aku tak boleh telat!

Pada saat aku berlari keluar rumah, aku melihat seorang namja sedang bersepeda motor yg memakai baju -seragam- yang sama denganku. Aku pun memanggilnya, mungkin jika dia baik, dia akan mengantarkanku.

"Hey!! Boleh aku minta tolong?" Tanyaku sedikit teriak. Dia menoleh

'Wah.. wajahnya tampan sekali' batinku.
Dia tersenyum,
"Kau memanggilku?" Tanyanya
"Ne, bisa kau bantu aku?" Balasku.
"Bisa saja, tetapi apa yg bisa kubantu?" Tanyanya ramah.
"Bisa kau antarkan aku ke SMArt High School? Sepertinya kau juga bersekolah di sana, aku tak mau telat karena ini hari pertamaku sebagai anak SMA.. apa kau tak keberatan, Oh Sehun-ssi?" Jawabku panjang lebar. Aku memang tidak mengenalnya, tetapi aku masih dapat melihat name tag di bajunya.
"Hmm.. boleh saja, silahkan naik. Kau tau namaku dari mana?" Tanyanya -lagi-
"Name tag" jawabku singkat.
Dia meng-o-kan saja lalu segera menuju ke sekolah.
Di perjalanan dia bertanya lagi, "ohya, namamu siapa?"
"Ohya! Mian aku lupa, naneun Im Yoona imnida! Kau bisa panggil aku Yoona" jawabku..
"Ne Yoona-ya.. tak perlu seformal itu, hilangkan embel-embel ssi, arra?"
"Arra Sehun-ah" jawabku.
-SKIP-

---

@School (setelah selesai upacara bendera)

"Perhatikan murid-murid kelas 1 SMA, jangan kembali dulu, disini saya akan mengumumkan pembagian kelas untuk kalian. Kelas X-A ada di sebelah lab. IPA, yang saya panggil langsung ke kelas tersebut ya! Choi Jinri, Kim Taeyeon, Krystal Jung....(bla-bla-bla) dan kelas yang terakhir adalah kelas X-D, letaknya di sebelah perpustakaan dan ruang dance. Disini adalah tempat dimana murid-murid yang berbakat saat masih SMP yaitu Im Yoona, Kwon Yuri, Seo Joohyun, Oh Sehun, Kim Jongin, dan (blablabla)" jelas kepala sekolah itu panjang lebar.

'Apa? Aku sekelas dengan Sehun? Yeah!! ^^" batinku. Tak tau kenapa aku senang sekali. Aku langsung berlari dan menuju kelasku.

-SKIP-
***
@Home.

Hari pertamaku menyenangkan, aku telah bersahabat dengan Yuri yang sangat baik, Seohyun yang sangat ramah, Kai / Jongin yang akan kujadikan mentor dance ku karena kemampuannya yanf luarbiasa, dan Sehun yg.. ehmm, tampan dan pintar. Aku tak menyangka kami berlima dapat menjadi anggota inti SMArt Dance Club. Itu sungguh luarbiasa.
-skip-

***
2 Years later.

Kita berlima masih selalu bersama, tetapi ada yang sedikit berbeda sebab Yuri dan Kai sudah jadian sejak seminggu yang lalu.
Hari ini, Minggu. Hari yang menurutku sungguh indah!! Karena tak ada tugas dari sekolah. Dan 2 jam lagi aku akan dijemput keempat sahabat" ku dan berjalan".
-skip-

****

Sehun POV.

Aku sudah lama memendam perasaan ini terhadapnya, aku ingin mengatakannya sekarang, bahwa aku mencintai sahabatku sendiri, Ya! Im Yoona, aku telah mencintainya sejak kami pertama kali bertemu, love at first sigh? Mungkin..

"Sehunnie~ teman"mu sudah datang, pergilah" ucap Luhan
"Ne, tapi kau mengusirku?" Tanyaku sedikit sebal.
"Tidak. Kalau kau tidak nau pergi, aku akan menyuruh teman-trmanmu pulang" katanya sambil beranjak pergi. Aku yang melihat itu lamgsung menariknya agar dia tak mengusir sahabat-sahabatku.
"Hyung.. kumohon jangan, aku akan pergi, bbuing~ bbuing~ Annyeong!" aku mengeluarkan aegyo ku dan memanggilnya hyung. Setelah itu aku pun langsung pergi. Tapi aku tak melihat Yoona.

"Dimana Yoona?" Tanyaku
"Dia masih di rumahnya, setelah ini ayo kita hemput dia" jawab Yuri
"Kajja!" Jawabku riang.
-skip-

----

@Lotte World

Sekarang kami berlima ada disini. Kai mengajak Yuri berjalan-jalan sendiri, dan Seohyun ingin pergi sendiri. Dan sekarang hanya tinggal aku dan Yoona.. suasana disini sangat canggung. Aku berinisiatif untuk mengajaknya bermain saja agar memecahkan rasa canggung ini.

"Kajja kesana!" Aku memulai pembicaraan terlebih dahulu.
"K-kemana?" Jawabnya terbata bata. Apa dua punya rasa yang sama denganku.. kalau begitu nanti sore aku akan menembaknya.
"Bermain lah.. apa kita akan berdiam saja disini?" Tanyaku.
"Arraseo! Kajja" jawabnya.
-skip-

-17.00 KST-

1 jam lagi kita akan kembali berkumpul dengan Kai, Seo, dan Yul di kedai minuman. Ini adalah kesempatanku sebelum kita pulang.

"Yoona/Sehun" panggil kami bersamaan
"Kau dulu/ Kau dulu" kata kami bersamaan lagi
Lalu kami pun tertawa bersama.
"Ekhm.. baiklah, aku dulu.. apa kau mau menjadi mentor dance ku menggantikan Kai? Aku tak enak dengan Yuri, skill dance mu kan tak kalah bagus dengan Kai, jebaall" tanyanya
"Hmm.. bagaimana ya?" Godaku, sbenarnya aku mau saja sih, hihi.
"Jebal... bbuing-bbuing~" mohonnya sambil mengeluarkan aegyo nya yg sedikit aneh karena dia tak suka ber aegyo
"Haha.. b- hahah.. baiklah" jawabku sambil tertawa
"Tak usah tertawa!" Katanya, "ohya tadi kau mau bicara apa?"
"Sebenarnya.. ak-aku mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu, aku sdh tak tahan memendam perasaan ini lagi, Saranghaeyo Im Yoona. Jeongmal saranghae!" Kataku
"Jeongmal?" Tanyanya serius
"Ne, do you want to be mine?" Kataku langsung karena aku tak ingin basa-basi lagi.
"Yes! I do. Sebenarnya perasaanku sama sepertimu, tapi aku hanya malu untuk mengungkapkannya.. Nado saranghae Sehun-ah" jawabnya.
Setelah jawabannya itu aku langsung mencium pucuk kepalanya -kening- dan ternyata ada ketiga temanku.. mereka berteriak "ciee" "ekhm-ekhm".. itu berhasil membuatku malu dan langsung mengalihkan pembicaraan.
"Kajja makan malam. Aku sudah lelah seharian ini" ajakku.
"I-iya.. kita makan saja, lalu pulang, aku juga sudah sangat lelah" jawab Yoona sedikit malu-malu
"Baiklah pasangan baru" jawab ketiganya serempak sambil menjulurkan lidahnya.

-END-
Yeay udh selesai! ^^ pls RCL
Mian kalau feel'a blm dapet & ga ada covernya.. nae blm sempat bikin.
Mungkin nanti klo ada waktu nae bikinin yang BaekYeon & SiFany ver :D
Makhlum.. masih newbie nih.. jadi jangan bash ya!! Nae skrng kls 6 jadi hrs fokus dg US nya dlu :) hihi, Hope u like my fiction.. thx yg udh mau bca ^^

[ONESHOOT] From Mystery Letter into a LOVE

Author : @sherryn22
Main Cast :  Xi LuHan, Im Yoona
Other Cast : cari sendiri ne J
Genre : Romance, Comedy(gagal), Little bit mystery
Rate :  T
Note : ini ff asli buatan nae, ini pertama kalinya nae bkin ff, jdi mian klo jelek :D tak ada unsure plagiat WARNING!!! Typo (bila ada)
SIDERS? Sepak! PLAGIATOR? Tendang!
Pls RCL yaa ;) Ga komen? Ga menghargai! Saya bikin ini tuh 2 hari 2 malam!

~HAPPY READING.. 
“Surat lagi!” seruku
Ini kali keduanya aku mendapatkan potongan surat, aku mencari nama pengirim dan sama seperti potongan surat yang pertama tidak ada nama pengirimnya. Aku kepikir kalau pengirim potongan surat yang kedua ini sama dengan yang pertama. Yah, perkenalkan namaku Im YoonA, aku ini termasuk anak populer, hehe.. jadi jangan kaget klo aku punya banyak fans.. hehe, Tp anehnya, ada satu surat yang tdk diberi nama pengirim.. kurasa itu bukan dari fans ku.

“Kenapa Yoong?” tanya eomma
“Ada surat lagi eomma” jawabku
“Dari siapa Yoong?” tanya mama lagi
“nan molla” kataku, “tak ada nama pengirimnya”
“Mungkin dari fans mu” tebak eomma.
Fans? Nggak mungkin lah. Aku menyimpan potongan surat kedua ini dengan yang pertama, aku semakin penasaran siapa yang mengirim potongan surat ini. Misterius banget

@MORNING@
“Aduh, kesiangan lagi” ucapku dengan nada yang kesal, aku pun harus buru-buru mandi dan pakai seragam   sekolahku.
“Eomma, aku berangkat ya” kataku dan langsung mencium pipinya
“kamu nggak mau diantar aja?” tanyanya
“Anio.. anak eomma yang manis ini ingin menjadi anak mandiri, hehe” jawabku
Sekarang aku memang lebih memilih angkutan umum ke sekolah karena aku nggak mau merepotkan mereka.
Akhirnya, aku sampai juga di halte busway, setelah mendapatkan tiketnya aku langsung mecarinya. Itu dia.
Sebenarnya, ini alasan utama aku menggunakan angkutan umum.
“Untung masih ketemu” batinku
Dia terlihat lebih cool sekarang, rasanya senang banget masih bisa ketemu. Nggak sia-sia juga usahaku yang terburu-buru berangkat dari rumah hanya untuk bisa bertemu dengannya.
Aku memutuskan duduk di sampingnya yang kebetulan kosong sembari menunggu busnya. Aku memainkan HP ku untuk menghilangkan rasa saltingku.
Aku hanya bisa memandangnya karena aku sendiri nggak dekat dengannya, bukan hanya nggak dekat tahu namanya nggak, memang nasib ya. Aku hanya tahu kalau dia anak SM Art High School itu pun karena seragam yang dia gunakan.
Setelah menunggu hampir 15 menit, akhirnya bus yang ditunggu datang juga. Saat dia beranjak dari duduknya aku pun ikutan beranjak. Aku mencoba untuk menyamakan langkahku dengannya sehingga seolah-olah aku berjalan di sampingnya.
Aku tidak mengharapkan banyak hal darinya yang aku mau hanya berkenalan dengannya tapi kenapa mulut ini terasa kaku untuk memanggilnya. Dan yang paling membuat aku bahagia karena sekarang aku bisa duduk bersebelahan dengannya.

@School, YGArt High School
“Annyeong Yoona-ya” sapa sahabatku, Jessica
“Nado Jess” sapa balik
“Eotthokae?” tanyanya
“Gimana apanya” ucapku bingung
“Cowok yang buat lo penasaran” kata Jessica
“Oh itu” responku, “tadi aku satu bis lagi”
“Cie-cie” ucapnya, “udah tahu namanya belum?”
“Belum” jawabku, “gimana mau tahu namanya kenalan aja belum”
“yahh, gimana sih Yoong” kata Jessica yang terlihat kecewa, “udah 3 bulan tapi belum ada perubahan”
“Mau gimana lagi” ucapku
“Lo sih yang terlalu lemot” katanya.
Hari ini aku kurang konsentrasi, pikiranku melayang padanya terlebih saat aku mengingat ucapan Jessica yang mengatakan aku terlalu lemot. Emang sih bukan hanya Jessica yang bilang aku lemot, banyak teman-temanku yang bilang.
“YOONA!!!” ucap Park songsaenim, “jangan bengong!”
“ne saem” kataku
“Jess, aku pulang duluan ne” pamitku
“Oke” katanya, “hati-hati”
“Pasti” ucapku
Aku mempercepat langkahku menuju halte busway rasanya ingin cepat-cepat sampai di rumah. Aku mau menenangkan diri
“Huffh” desahku

@BIS
Sepertinya hari ini pikiranku lagi error karena saat membalikkan badan seolah-olah aku melihat dia disana sedang duduk sembari mendengarkan musik dari handphonenya.
“agashi” sapa petuganya
“ne?” ucapku
“Tiketnya” katanya
“Oh arra arra, tunngu sebentar” ucapku sembari memberi tiketnya.
Aku kembali mencoba melihat ke arah bangku itu ternyata dia masih ada, mungkin sekarang aku sedang bermimpi sehingga aku mengucek mataku, mencoba membangunkanku dari mimpi, tapi ternyata dia masih ada.
“Ini bukan mimpi” batinku senang
Di dalam bus aku kembali duduk bersebelahan dengannya, 20 menit kemudian aku pun sampai di halte tempat aku turun. Dan sebelum keluar dari bus aku melirik padanya, dia masih tidur.
“Neomu Haenseom” ucapku pelan
Aku bergegas ke rumah, setelah mengganti seragam sekolahku aku langsung tidur. Aku Cape.

-sore-
“Jam berapa ni” ucapku kembali mengucek mata. Aku melirik ke arah jam dinding, ya ampun jam 5. Wah hampir 3 jam aku tidur.
“laper” kataku dan berpikir untuk keluar mencari makan
“eomma, aku keluar bentar ne” pamitku
“Kamu mau kemana?” tanya mama
“Beli kimchi sebentar” ucapku
Saat membuka pintu, aku menemukan potongan surat lagi dan lagi-lagi nggak ada nama pengirimnya.
“lagi-lagi nggak ada namaa pengirimnya” ucapku
“Dapet surat lagi?” tanya eomma yang sudah ada di sampingku
“ne eomma” jawabku, “eomma tahu nggak siapa yang ngirim”
“Eomma nggak tahu sayang” ucap sang eomma
“kira-kira siapa ya” kataku
Mama hanya menggeleng, “kamu nggak jadi beli kimchi?”
“Ani..” ucapku


Keesokan harinya aku menceritakan pada Jessica saat aku mendapatkan potongan surat misterius ini.
“Dari fans lu kali” tebak Jessica
“Fans?” ucapku mengulangi, “nggak mungkin, lagian kan ga ada nama pengirimya, jadi itu ga mungkin dari fans”
“Kenapa nggak mungkin Yoong?” kata Cynthia
“Emang ada cowok yang mau sama cewek lemot kayak aku” ucapku
“Mungkin aja ada” kata Jessica
Di kantin aku hanya memikirkan soal potongan surat itu dan setelah aku pikir-pikir, aku sadar kalau potongan-potongan surat itu selalu aku temukan di sore hari. Dan hari ini aku bermaksud mencari tahu.
“Jess, aku pulang duluan ne” pamitku
@Home
Hari ini aku berniat untuk tidak tidur siang karena aku mau tahu siapa yang mengirimnya. Jadi aku menghabiskan waktuku dengan menonton TV.
“Kamu nggak tidur Yoong?” tanya eomma
“Shiero eomma.. aku ada urusan” jawabku
Belum ada setengah jam rasa kantuk sudah menyerangku, aku mencoba untuk menahannya tapi nggak bisa hingga akhirnya aku tertidur.
“Yoong, bangun sayang” ucap eomma
“Eomma, sekarang jam berapa?” tanyaku
“jam 6″ jawab eomma
“Hah?!” ucapku kaget
Dengan terburu-buru aku berlari ke arah pintu dan dugaan aku benar. Aku kembali mendapatkan potongan surat hanya kali ini aku bukan hanya mendapatkan potongan surat saja, aku juga mendapatkan kimchi. Makanan kesukaanku.
“Telat deh” ucapku
“Potongan surat lagi?” Tanya eomma
“ne” jawabku, “bukan hanya potongan surat”
“Memangnya kamu dapat apa lagi?” Tanya eomma lagi
“Dia ngasih aku kimchi” jawabku
“Itu kan makanan kesukaan kamu” ucap eomma
Aku hanya mengganngguk dan kembali ke kamar. Aku menyatukan potongan surat yang keempaat ini dengan potongan surat yang lain. Aku memandangi kimchi ini dan memutuskan untuk mencicipinya.
“Enak” ucapku
Mungkin karena lapar juga aku menghabiskan kimchi ini tanpa ada sisa ditambah rasa dari nasi gorengnya juga enak.


“Lo dapat potongan surat lagi?” tanya Jessica
“ne” jawabku
“Terus nggak ada nama pengirimnya lagi?” tanya lagi
“Yah begitulah” ucapku
“Benar–benar misterius itu orang” katanya
“Pokoknya aku harus cari tahu siapa pengirimnya” ucapku
“Gimana caranya?” tanyanya
“Aku selalu mendapatkan potongan surat ini sore hari” jawabku
“Terus” ucap Jessica
“Aku yakin kalau dia meletakkan surat ini di depan pintu rumahku sewaktu aku tidur”
“Jadi maksud lo…” kata Jessica yang mulai mengerti
“Iya aku nggak akan tidur hari ini” ucapku
“Serius bisa?” kata Cynthia, “kemarin aja lo ketiduran”
“Aku yakin pasti bisa” ucapku optimis
Sesampai di rumah aku langsung menonton TV tanpa mengganti seragam sekolahku.
“Eomma” pangilku
“Waeyo chagi?” tanya mama
“Eomma ada kopi nggak?” ucapku
“Buat apa?” tanya mama yang kelihatan bingung
“Buat diminum lah” jawabku
“Ada” ucap mama, “eomma buatin ya”
Untuk menghilangkan rasa ngantuk aku melakukan berbagai cara termasuk kopi dan hasilnya lumayan memuaskan.
Setelah menunggu hampir 2 jam aku mendengar suara langkah kaki dan tan panjang aku langsung membuka pintu. Dan ternyata.
“Kamu” ucapku kaget. Dan aku melihat di tangannya ada potongan surat, “jadi potongan surat itu kamu yang ngirim”
Dia memberikan potongan surat itu padaku. Aku langsung membaca dan akhirnya aku tahu maksud dia mengirim potongan surat-surat itu.
“Ini aku bawa bunga mawar” ucapnya, “bunga kesukaan kamu kan?”
“Kau tahu dari mana?” tanyaku
Dia nggak menjawab apa–apa, tapi “Annyeong! Naneun Xi Luhan imnida..” ucapnya menjulurkan tangan
Aku pun membalasnya, “Yoona. Im Yoona.. namamu,, km bukan orang korea asli ya?” tanyaku. “Iya, aku berasal dari China yang melanjutkan sekolahku di Seoul” katanya. Aku hanya meng-o-kannya saja.
Sekarang aku merasa lega dan puas, ternyata dia juga ingin berkenalan denganku. Aku akan memberitahu Jessica kalau aku sudah tahu siapa nama cowok yang selalu aku temui di halte Busway, dia adalah orang yang mengirim sepucuk surat ini. Aku kembali membaca potongan-potongan surat ini yang telah ketempel menjadi satu.
1. Awalnya aku biasa saja melihatmu nggak ada hal yang menarik darimu. Tapi sekarang sudah satu bulan aku hanya memperhatikanmu, memperhatikan tingkah lakumu yang konyol yang selalu mengundang rasa penasaranku untuk lebih mengenalmu.
2. Ini adalah potongan surat yang kedua. Aku selalu meletakkan potongan surat ini dengan penuh rasa takut di depan pintu rumahmu. Ingin rasanya aku mengetuk dan memberikan langsung surat ini padamu tapi sayang aku terlalu takut untuk melakukannya.
3. Potongan surat ketiga ini, aku hanya ingin memberitahukan padamu kalau aku selalu mencari tahu tentangkamu dari orang lain. Aku ingin lebih mengenalmu. Hanya dengan cara ini lah aku bisa mengenalmu.
4. Saat aku tahu makan kesukaan kamu nasi goreng aku sedikit kaget, tapi itu nggak jadi masalah justru menjadi sebuah keuntungan untuk aku karena aku nggak ribet untuk membuatnya.
5. Aku berharap ini adalah potongan surat terakhir. Aku telah menjadi orang yang misterius untukmu. Aku nggak mau membuat menjadi takut. Aku akan mencoba untuk memberanikan diriku sendiri untuk berkenalan secara langsung denganmu.
--
Keesokan harinya, Minggu..
“Yeah!! Libur! ^^” seruku pada saat baru bangun tidur
Aku langsung mandi dan sarapan, karena hari ini aku ada rencana buat pergi ke taman. Sejenis refreshing gtu deh..
Tapi siapa mengira aku bertemu dengan Xi Luhan, pria China yang selalu mengirimiku surat tanpa mencantumkan nama.
“Hey!! Luhan!!” teriakku, karena dia berada sedikit jauh dariku.
Akhirnya dia pun menoleh dan berlari kearahku
“Annyeong Yoongie-ya” sapanya. Eh,, tunggu.. sejak kapan dia panggil aku dengan sebutan itu?
“Annyeong Luhan-ssi, Yoongie-ya?” tanyaku.
“ne. bolehkah aku memanggilmu dengan sebutan itu?” tanyanya.
“Boleh saja. Nama yang bagus, aku suka kok” jawabku
“ne.. Yoongie-ya, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan” katanya lagi
DEG!
Ada apa ini? Apa yg akan dia ucapkan? Mengapa aku menjadi gelisah begini? Huwaa… apa dia akan menembakku?
“Ada apa? Bilang saja..” jawabku santai sambil melihat pemandangan taman yg indah itu
“Hmm.. Aku menyukaimu, eh.. ani” aku menyayangimu.. eh,, aku m-men-cintaimu, Jeongmal saranghae Im Yoona!” itulah yang dia ucapkan yang dapat membuatku sangat terkejut.
“N-Nado Lu” Jawabku terbata.
“Do you want to be my girlfriend?” tanyanya
“Yes, I do”
Mungkin sekarang pipiku memerah karena wajahnya kini semakin dekat dengan wajahku. Setelah wajah kita hanya berjarak sekitar 2 cm.. ternyata dia malah tertawa terbahak-bahak menunjukkan tawa alligator nya yg hampir mirip dengan tawaku.
“Hhaha.. kau.. lucu sekali ahaha..” jawabnya yang membikin aku kesal.
“Ja-hat” kataku, itu sebenarnya hanya bercanda
“Maaf deh”
“HAHAHA” sekarang giliranku yang tertawa lebar karena mukanya lucu sekali, sangat melas
“kenapa kau tertawa?” tanyanya.
“aku hanya bercanda Tuan Xi” balasku.
“Karena kau telah mengerjaiku, aku akan berikan kau hukuman!” katanya lagi
“E-eh.. hukuman? Hukuman apa?”
“Kiss me chagi!” jawabnya.
“MWO?!! Shiero!! Aku tidak mau!” jawabku.
“Oh.. baiklah” jawabnya yang membuatku ngeri. Sedetik kemudian dia memajukan wajahnya sehingga aku dapat merasakan deru nafasnya yang hangat yang semakin dekat.. dan,,
CHU~
Bibir miliknya telah menyentuh permukaan bibirku. Pertama, aku hanya mendiamkannya dan tidak memmberi respon apa-apa, tapi lama kelamaan aku pun mengikuti suasana dan mulai membalas ciuman itu. Setelah semenit, aku berusaha melepaskannya, tetapi dia malah menekan tengkukku sehingga ciuman yang tadinya lembut sekarang menjadi ganas(?)
Akhirnya tautan tersebut pun terlepas, lalu aku menghirup udara sebanyak banyak nya karena ia tadi tak memberiku waktu untuk bernafas.
Setelah itu, dia berteriak berkata “SARANGHAEYO IM YOONA!!!”
Dan aku pun menirukannya, “NADO XI LUHAN!!!”
-END-

Mian klo jelek / krng dpt feelnya.. please comment! Gomawo..